Back

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Jatuh ke Dekat $1.860 karena DXY Memacu Adrenalin

  • Harga emas telah merosot tajam setelah gagal melampaui $1.880,00 karena meningkatnya taruhan The Fed yang hawkish.
  • DXY telah melewati 104,50 di tengah tekanan harga yang lebih tinggi dan pasar tenaga kerja yang ketat.
  • Formasi kenaikan harga emas menunjukkan klimaks pembelian.

Harga emas (XAU/USD) telah menyaksikan penurunan vertikal setelah gagal melampaui level resistance angka bulat di $1.880.00. Logam mulia ini naik tajam pada hari Jumat di atas $1.870,00, berusaha untuk menyeimbangkan di atas $1.870,00 di awal sesi Asia tetapi gagal melampaui $1.880,00 membuat para pembeli emas lebih rendah.

Kejatuhan baja setelah distribusi inventaris pada pembukaan diperkirakan akan membawa lebih banyak kelemahan di pasar. Harga emas telah menyaksikan tekanan jual ekstrim karena meningkatnya peluang kenaikan suku bunga 75 basis poin (bp) oleh Federal Reserve (The Fed). Tekanan harga yang melonjak dan Nonfarm Payrolls (NFP) yang optimis diperkirakan akan memaksa The Fed untuk terdengar sangat hawkish.

Indeks Harga Konsumen (IHK) AS mendarat di 8,6%, lebih tinggi dari perkiraan dan angka sebelumnya 8,3%. Sedangkan IHK Inti dirilis sebesar 6%, lebih tinggi dari ekspektasi 5,9%. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan harga pangan dan minyak berkontribusi terhadap tekanan inflasi.

Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) naik sangat tinggi di atas 104,50 di tengah ekspektasi kebijakan hawkish yang ekstrem oleh The Fed.

Analisis Teknis Emas

Pada skala per jam, harga emas telah menyaksikan aksi jual setelah membentuk dorongan naik di dekat $1.880,00, yang menandakan klimaks pembelian, diikuti oleh pembalikan bearish. Logam mulia ini bertahan di atas  Exponential Moving Average (EMA) 200 di $1.852,20 tetapi diperkirakan akan jatuh lebih jauh ke dekat support kritis $1.830,00. Relative Strength Index (RSI) (14) telah bergeser ke kisaran 40,00-60,00 dari kisaran bullish di 60,00-80,00, yang menandakan kelelahan dalam tren naik.

Grafik Per Jam Emas

 

Indeks S&P 500 Bisa Jatuh Ke 3.150 Jika Resesi Melanda – Goldman Sachs

David Kostin, Ahli Strategi Ekuitas di Goldman Sachs menguraikan berbagai skenario untuk indeks S&P 500, memprediksi akan turun lebih jauh ke level 3.
আরও পড়ুন Previous

Ekonomi Tiongkok Kemungkinan Rebound Pada Bulan Mei – Yicai

Ekonomi Tiongkok kemungkinan rebound pada bulan Mei karena penurunan output industri dan konsumsi menyempit, Yicai.com melaporkan, mengutip para ekono
আরও পড়ুন Next