Pasar Saham Asia: Diperdagangkan Positif Pada Dorongan Risk-On, DXY Di Bawah 102,00, Minyak Terkoreksi
- Ekuitas Asia telah diperkuat oleh sentimen pasar yang melonjak.
- DXY telah berubah menjadi fluktuatif menjelang NFP AS.
- Harga minyak diperkirakan akan tetap kuat karena kekhawatiran pasokan yang meningkat.
Pasar di domain Asia diperdagangkan positif pada hari ini karena rebound dalam sentimen pasar positif telah mendukung ekuitas global dan mata uang yang sensitif terhadap risiko. Pasar Asia lebih kuat karena Indeks Dolar AS (DXY) kehilangan daya tarik karena perkiraan Nonfarm Payrolls (NFP) AS telah dipangkas dengan penuh semangat.
Pada saat ini, Nikkei225 Jepang melonjak 1,24%, dan Nifty50 naik 0,81%. Indeks Tiongkok tutup karena Festival Perahu Naga.
Ekonomi AS melaporkan Perubahan Pekerjaan Pemrosesan Data Otomatis (ADP) yang lebih rendah pada hari Kamis. Perubahan Ketenagakerjaan ADP mendarat di 128.000, jauh lebih rendah dari perkiraan 300.000. Angka Perubahan Pekerjaan yang lebih rendah dari perkiraan telah memangkas perkiraan NFP AS. Sebelumnya, perkiraan awal untuk NFP AS adalah 325.000. Sekarang, sebuah laporan dari Goldman Sachs menyatakan bahwa NFP dapat memangkas menjadi 225.000. Penurunan berurutan diharapkan terjadi pada angka-angka penciptaan lapangan kerja.
Penambahan pekerjaan yang lebih rendah oleh ekonomi AS akan memicu sinyal jual dari indikator ekonomi untuk DXY. Di sesi Tokyo, rebound kecil telah dicatat oleh DXY, namun, bias penurunan masih utuh.
Di sisi minyak, koreksi kecil telah disaksikan setelah gerakan naik tipis. Harga minyak telah mendapatkan kembali kejayaannya setelah Rusia menarik keanggotaannya dari OPEC+. Ini telah memperkuat kekhawatiran pasokan di pasar minyak yang sudah ketat. Harga minyak akan menguat setelah melangkahi resistensi krusial di $120,00.