EUR/USD tetap Tertekan di Bawah 1,1650 di Tengah Pemulihan USD, Inflasi Jerman Dipantau

• EUR/USD memulai sesi hari Rabu dengan nada tenang.
• Indeks Dolar AS memangkas penurunan awalnya untuk diperdagangkan di dekat 94,00 di tengah imbal hasil AS yang lebih kuat.
• ECB yang dovish, pengurangan QE The Fed, dan paket kebangkitan ekonomi AS mendukung kinerja buruk euro.

Pasangan EUR/USD tetap tenang di sesi Asia pada hari Rabu ini. Pasangan mata uang tersebut tetap dalam kisaran perdagangan yang sempit dengan pergerakan kurang dari 10 pip. Pada saat penulisan, EUR/USD diperdagangkan pada 1,1632, turun 0,02% untuk hari ini.
 
Greenback naik mendekati 94,00, mengikuti imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun yang lebih tinggi. Ekspektasi pengurangan QE The Fed yang segera setelah November meskipun data yang lebih lemah membuat imbal hasil obligasi pemerintah AS bergerak di 1,66%, yang terbaik sejak Mei. Pendapatan perusahaan yang lebih tinggi juga mengangkat sentimen.

Para investor bersiap untuk pengurangan QE The Fed segera setelah November sedangkan sikap dovish Bank Sentral Eropa (ECB) membebani mata uang bersama. Selain itu, Presiden AS dan Partai Demokrat tetap berada di jalur untuk menyepakati kesepakatan terkait cakupan paket kebangkitan ekonomi landasan mereka dan berharap untuk menyelesaikan kompromi dalam seminggu kemudian.

Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde mengatakan bahwa bank sentral akan terus membantu ekonomi zona euro karena dampak dari pandemi masih ada, menambah komentarnya sebelumnya tentang inflasi sebagai "sebagian besar sementara". Selain itu, anggota Dewan Pemerintahan ECB dan Gubernur Bank of France Francois Villeroy tetap pesimis atas kenaikan suku bunga pada akhir 2022 karena inflasi zona euro diperkirakan akan turun kembali di bawah target 2% ECB.

Untuk saat ini, para pedagang sedang menunggu Tingkat Inflasi Jerman, Indeks Harga Konsumen (IHK) Zona Euro, pidato Elderson ECB, dan pidato Quarles The Fed AS untuk mengambil dorongan perdagangan baru.