GBP/JPY Mengurangi Penurunan Terbesar Sejak Juli di Sekitar 149,50 yang Melacak Kontrak Berjangka S&P 500
- GBP/JPY mengambil tawaran beli untuk menyegarkan puncak intraday dan menghentikan tren turun lima hari.
- Kontrak berjangka S&P 500 mengkonsolidasikan penurunan di sekitar level terendah dua bulan.
- Para pedagang mencerna masalah Evergrande karena hari libur di Tiongkok membatasi reaksi pasar.
- PM Inggris Johnson mendesak janji iklim (climate peldge), dan mengatakan hubungan dengan Prancis "tidak bisa dihancurkan".
Pemulihan GBP/JPY bertujuan untuk mendapatkan kembali 150,00, naik sebesar 0,13% dalam intraday di dekat 149,65 pada awal Selasa ini. Pasangan lintas mata uang tersebut mengalami penurunan terbesar sejak Juli hari sebelumnya di tengah sentimen risk-off, sebelum konsolidasi baru-baru ini di pasar memungkinkannya untuk berbalik arah dari terendah dua bulan.
Meskipun Nikkei 225 Jepang turun 1,65% pada saat berita ini dimuat, Kontrak berjangka S&P 500 pulih dari posisi terendah 20 Juli, naik 0,30% pada hari ini di dekat 4.361 baru-baru ini.
Dorongan global menuju energi bersih, terutama oleh PM Inggris Boris Johnson, bergabung dengan promosi Presiden AS Joe Biden pada kemitraan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan mendukung optimisme hati-hati terbaru. Di baris yang sama adalah sejumlah laporan yang berkaitan dengan perpanjangan plafon utang AS dan data perumahan AS yang baru-baru ini positif, yang pada gilirannya menantang kekhawatiran terhadap pengurangan QE The Fed.
Di sisi positif juga bisa jadi adalah komentar-komentar dari sekretaris bisnis Inggris Kwasi Kwarteng yang menolak peringatan terkait kelangkaan energi. Selanjutnya, pernyataan PM Inggris Johnson bahwa hubungan Inggris dengan Prancis "tidak dapat dihancurkan" juga mendukung pasangan lintas mata uang ini yang mengambil tawaran beli akhir-akhir ini.
Sebaliknya, Evergrande di Tiongkok tetap menjadi risiko utama ketika pasar penuh kembali pada hari Rabu. Yang juga menantang sentimen adalah pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) AS dan pertemuan Bank of England (BOE), masing-masing pada hari Rabu dan Kamis.
Mengingat adanya peluang untuk menyaksikan sentimen masam yang lebih tinggi dari pemulihan terbaru, para pembeli GBP/JPY harus tetap berhati-hati dan memeriksa makro untuk dorongan baru.
Analisis Teknis
Pullback korektif perlu mengatasi rintangan DMA 200, di sekitar 149,75, serta level acuan 15,00, agar dapat meyakinkan para pembeli GBP/JPY.