Back

Analisis Harga USD/CNH: SMA 50 Mempertahankan Pembeli Pada Hari Penting Ini

  • USD/CNH mengkonsolidasi penurunan hari sebelumnya, sideline akhir-akhir ini.
  • RSI yang lebih kuat dan garis resistensi sebelumnya dari 20 Agustus juga mendukung pembeli.
  • Level Fibonacci retracement yang penting dan garis tren turun enam pekan menambah filter sisi atas.

USD/CNH dengan tepat menggambarkan data inflasi beragam dari Tiongkok, yang diterbitkan pada pagi hari ini. Harga naik di atas SMA 50, di sekitar 6,4590 pada saat berita ini dimuat.

Indeks Harga Konsumen (IHK) Tiongkok turun di bawah perkiraan 1,0% dan sebelum 0,8% YoY, juga turun di bawah konsensus pasar 0,5% pada MoM menjadi 0,1%, sedangkan Indeks Harga Produsen (IHP) melampaui angka yang diharapkan 9,0% dengan level 9,5%.

Selain data Tiongkok, pertemuan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (ECB) juga menyoroti hari ini sebagai hari penting dalam perdagangan pekan ini.

Secara teknis, perdagangan berkelanjutan di atas SMA 50 dan garis RSI yang kuat, ditambah dengan terobosan dari resistensi menurun yang berubah menjadi support, membuat pembeli USD/CNH tetap berharap.

Bisa dikatakan, Fibonacci retracement 50% dan 61,8% dari penurunan pasangan ini dari akhir Juli hingga 3 September, masing-masing di sekitar 6,4765 dan 6,4890, membatasi kenaikan jangka pendek menjelang garis tren miring ke bawah dari 27 Juli, di dekat 6,4955.

Sebaliknya, SMA 50 dan garis resistensi sebelumnya, di dekat 6,4550 dan 6,4470 dalam urutan itu, membatasi penurunan jangka pendek pasangan USD/CNH.

Namun, terobosan di 6,4470 tidak akan ragu untuk menyeret harga menuju terendah bulanan di dekat 6,4245.

USD/CNH: Grafik empat jam

Grafik USD/CNH

Tren: Pemulihan lebih lanjut diharapkan

 

EUR/USD Mengkonsolidasi Penurunan Mingguan di Atas 1,1800 Menjelang ECB

EUR/USD rebound dari terendah satu pekan, penawaran beli ringan pada intraday di sekitar 1,1825 menuju keputusan kebijakan moneter utama Bank Sentral
আরও পড়ুন Previous

Berita Harga USD/IDR: Rupiah Terhenti di Bawah 14.300 Meskipun Penjualan Ritel Indonesia Suram

Penjualan Ritel Indonesia turun 2,9% pada tahun ini di bulan Juli vs kenaikan 2,5% yang terlihat pada bulan Juni, survei terbaru yang dilakukan oleh B
আরও পড়ুন Next