Indeks Dolar AS Melanjutkan Penurunan Ke Area 90,30, Fokus Pada Politik AS
- Indeks melemah lebih lanjut dan menguji kisaran 90,30/25.
- Fokus diharapkan tetap pada hari pelantikan Biden.
- Aplikasi Hipotek MBA, Indeks NAHB. API berikutnya pada data ekonomi.
Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur greenback vs pesaing utamanya, tetap melemah sejauh minggu ini dan turun kembali ke band 90,30/25.
Indeks Dolar AS bergantung pada Hari Pelantikan
Indeks menambah penurunan hari Selasa dan diperdagangkan di posisi terendah 3-hari di wilayah 90,30 di balik nada yang membaik di kompleks risiko.
Sementara itu, nada yang lebih lembut dalam uang datang sejalan dengan retracement imbal hasil referensi 10-tahun AS, yang turun ke area di bawah angka 1,10% pada awal perdagangan Rabu.
Di bidang politik, acara yang menonjol adalah Hari Pelantikan, karena Joe Biden akan menjadi Presiden AS ke- 46 .
Kemudian di kalender AS, Aplikasi Hipotek mingguan oleh MBA akan dirilis pada giliran pertama yang kemudian disusul oleh Indeks NAHB dan laporan cadangan minyak mentah AS oleh API.
Yang harus diperhatikan sekitar USD
Sisi atas DXY kehabisan tenaga di wilayah 91,00 pada hari Senin dan memicu pergerakan korektif ke zona 90,30 sejauh ini. Upaya bullish sesekali dalam dolar, bagaimanapun, diperkirakan akan berumur pendek di tengah prospek rapuh untuk greenback dalam jangka pendek/menengah, dan selalu di tengah stimulus moneter fiskal besar-besaran dalam ekonomi AS, sikap "lebih rendah untuk lebih lama" dari Federal Reserve dan prospek pemulihan yang kuat dalam ekonomi global.
Level relevan indeks Dolar AS
Saat ini, indeks kehilangan 0,10% di 90,40 dan menghadapi support berikutnya di 89,20 (terendah 2021 pada 6 Januari) diikuti oleh 88,94 (terendah bulanan Maret 2018) dan 88,25 (terendah bulanan Februari 2018). Di sisi lain, terobosan ke 91,01 (tertinggi mingguan 21 Desember) akan membuka pintu ke 91,03 (SMA 55-hari) dan akhirnya 92,46 (Fibo 23,6% dari penurunan 2020-2021).