EUR/USD Tangguh Ketika Imbal Hasil AS Jatuh Karena Penghindaran Resiko
- EUR/USD menunjukkan ketahanan di tengah penghindaran risiko berbasis luas.
- Dolar berjuang kemungkinan karena penurunan dalam imbal hasil treasury.
- Imbal hasil AS 10-tahun turun ke posisi terendah satu bulan di Asia.
- Ketegangan geopolitik cenderung menaungi rilis data makro.
EUR/USD melayang di dekat 1,1165, karena Dolar AS berjuang untuk mendapatkan kekuatan di tengah penghindaran risiko berbasis luas dan penurunan dalam imbal hasil treasury.
Ketegangan antara AS dan Iran meningkat selama akhir pekan dengan pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menjanjikan 'balas dendam berat' atas pembunuhan AS terhadap jenderal Iran Soleimani. Negara ini juga menyatakan bahwa mereka tidak akan lagi mematuhi pembatasan yang diberlakukan oleh perjanjian nuklir 2015.
Selanjutnya, Presiden Trump memperingatkan pembalasan jika Iran menyerang personel atau aset AS.
Pasar, oleh karena itu, telah berbalik menolak risiko, meningkatkan permintaan untuk aset anti-risiko klasik seperti treasury AS, emas, dan Yen Jepang.
Imbal hasil Treasury 10-tahun AS turun ke level terendah satu bulan di 1,757% di Asia dan saat ini terlihat di 1,777% – turun 10 basis poin pada hari ini.
Sementara itu, saham Asia melaporkan penurunan dengan indeks Nikkei Jepang turun 470 poin pada saat ini. Futures S&P 500 juga turun 0,33%. Selanjutnya, futures Dax turun 0,63%.
Akibatnya, imbal hasil AS, oleh karena itu, cenderung tetap di bawah tekanan di Eropa. EUR didukung oleh surplus neraca berjalan dan sebagian besar obligasi pemerintah negara-negara Zona Euro menawarkan hasil negatif. Pasar, oleh karena itu, dapat memperlakukan mata uang tunggal sebagai aset anti-risiko.
Di sisi data, penjualan ritel Jerman untuk bulan November dan indeks IMP akhir untuk bulan Desember akan dirilis. Namun, data ini dapat dibayangi oleh perkembangan geopolitik.
Tingkat teknis