GBP/USD Tetap Lamban Karena PM Inggris Johnson Berjuang Untuk Menjadi Yang Teratas Dalam Jajak Pendapat

• GBP/USD menurun untuk 2 hari berturut-turut di tengah keraguan atas bantuan publik pemimpin Tory setelah debat ITV.
• Penguatan USD secara luas menawarkan penurunan tambahan untuk pasangan ini.
• Risalah FOMC, berita utama perdagangan/politik menjadi sorotan.

Mengingat penurunan baru-baru ini dalam status favorit publik PM Inggris, pasangan GBP/USD terus menurun karena diperdagangkan di sekitar 1,2915 saat menuju pembukaan London pada Rabu.

Debat ITV antara Tory dan para pemimpin oposisi dari Partai Buruh menunjukkan lebih sedikit tentang sebuah drama karena keduanya menunjukkan sikap tenang sambil tetap berpegang pada agenda partai Brexit dan referendum kedua. Namun, jajak pendapat di akhir debat mengejutkan para pedagang Cable karena PM Inggris Johnson hanya mendapat 51% suara sementara pemimpin oposisi Jeremy Corbyn mendapat 49% nilai. Sampai sekarang, jajak pendapat utama terus menunjukkan hampir 14 poin perbedaan dengan pemimpin Tory di posisi depan.

Tidak hanya jajak pendapat baru-baru ini di akhir debat head-to-head ITV, keraguan atas PM Inggris menahan diri untuk tidak merilis laporan campur tangan Rusia ke dalam referendum Brexit dan mengesampingkan pemotongan pajak perusahaan juga menggambarkan tantangan bagi pemimpin Tory.

Pasangan ini berbalik dari tertinggi bulanan pada hari Selasa karena data pasar perumahan optimis dari Amerika Serikat (AS) dan pembuat kebijakan Federal Reserve (Fed) AS John C. William mendukung dukungan berkelanjutan untuk kebijakan moneter saat ini membuat senang para pembeli greenback.

Dolar AS (USD) memperpanjang kenaikan pada hari Rabu di tengah risk-off baru diikuti oleh pergolakan AS-China atas RUU Hong Kong. Nada risiko juga membebani di tengah protes yang sedang berlangsung di Hong Kong dan Israel. Dengan ini, imbal hasil treasury AS 10-tahun turun menjadi 1,75% sementara pasangan AUD/JPY, juga dianggap sebagai ukuran risiko, gagal memperpanjang kenaikan hari sebelumnya.

Selanjutnya, risalah pertemuan kebijakan moneter terbaru Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan menghiasi kalender ekonomi sementara berita utama perdagangan/politik dapat membuat pedagang sibuk. “Risalah pertemuan FOMC 29-30 Oktober akan tiba. Perubahan besar pada pertemuan Oktober adalah pindah ke sikap yang lebih reaksioner - FOMC sekarang akan "menilai jalan yang tepat" sedangkan sebelumnya akan "bertindak sesuai". Mengingat Ketua Powell melihat ekonomi AS di "tempat yang baik", yang menjadi perhatian utama dalam risalah tersebut adalah pandangan FOMC tentang risiko terhadap prospek," kata Westpac.

Analisa Teknis

Sementara Simple Moving Average (SMA) 21-hari di dekat 1,2880 memegang kunci untuk penurunan pasangan ini menuju terendah bulanan di dekat 1,2770, 1,3000 dan tertinggi Oktober di sekitar 1,3015 bisa membuat pembeli tetap menantang.

Tingkat penting