AUD/USD Ditolak 0,6800, Kembali Incar 0,6750 Di tengah Risiko Perdagangan
- Penghindaran risiko merayap ke sesi Eropa, menyeret Aussie yang punya imbal hasil lebih tinggi bergerak lebih rendah.
- Kementerian Luar Negeri China tidak puas dengan sanksi AS terhadap Huawei.
- Fokus pada risiko perdagangan AS-China, pejabat Fed di tengah kurangnya data makro tingkat pertama.
Pemantulan sesi Asia dalam pasangan AUD/USD kehilangan sedikit pijakan dari level 0,68 di awal sesi perdagangan Eropa, dengan spot sekarang memperpanjang kemunduran menuju wilayah 0,6770, karena risk-off mencengkeram pasar Eropa di tengah masih adanya kekhawatiran perdagangan AS-China.
RBA membahas kebijakan tidak konvensional pada pertemuan Agustus
Antipodean mengabaikan berita acara pertemuan Agustus Reserve Bank of Australia (RBA), yang mengungkapkan dewan RBA telah membahas kebijakan moneter yang tidak konvensional, termasuk suku bunga negatif, dan memperpanjang pemantulan dari terendah 0,6755.
Kenaikan Aussie mendekati level-level 0,6800 dapat dikaitkan dengan profil pasar risk-on dikombinasikan dengan tanda-tanda menguatnya impor komoditas China, seperti yang disarankan oleh raksasa pertambangan, BHP Group. AUD Bullish: Pertikaian perdagangan AS-China belum mengganggu permintaan untuk komoditasnya - BHP
Namun, penjual kembali dan menjaga level 0,68 sekali lagi, karena kekhawatiran muncul kembali di sekitar pertengkaran perdagangan AS-China dan memburuknya sentimen risiko, pada gilirannya membebani mata uang berisiko/berimbal hasil lebih tinggi, AUD.
Kementerian Luar Negeri China mengatakan mereka tidak puas dengan sanksi AS terhadap Huawei sementara pendiri Huawei Ren mengatakan Huawei tidak mengharapkan pembebasan dari AS. Ini menunjukkan ketegangan tetap ada antara AS dan China sebelum kedua tim bertemu secara langsung untuk mencari solusi bulan depan.
Ke depan, dengan kurangnya data ekonomi tingkat pertama dari AS, berita dan sentimen terkait Wall Street akan terus mengarahkan pergerakan AUD/USD, karena pasar mencerna survei Sentimen Konsumen ANZ/Roy Morgan Australia yang suram yang dirilis sebelumnya hari ini.