Emas Naik Di Luar $1.510 Karena Penghindaran Risiko Kendalikan Pasar
- Yield obligasi Treasury AS 10-tahun turun hampir 4% pada hari Rabu.
- Wall Street membuka hari jauh di wilayah negatif.
- Indeks Dolar AS berfluktuasi dalam kisaran harian yang sempit.
Logam mulia kehilangan nilai dalam USD pada hari Selasa setelah perkembangan positif seputar pembicaraan perdagangan AS-China memicu aliran risk-on. Namun, rilis data mengecewakan dari China dan inversi kurva yield obligasi Treasury 10-tahun dan 2-tahun AS hari ini menyebabkan sentimen pasar berubah suram dan mendukung safe-haven emas. Pada saat penulisan, pasangan XAU/USD diperdagangkan di $1.514,50, naik 0,87% pada basis harian.
Biro Statistik Nasional China pada hari Rabu melaporkan penjualan ritel pada bulan Juli naik 7,6% pada basis tahunan, meleset dari ekspektasi pasar 8,6%. Selain itu, produksi industri pada bulan Juli naik 4,8% dan lebih kecil dari perkiraan analis 5,8%.
Sementara itu, yield obligasi Treasury AS 10-tahun turun hampir 4% hari ini dan jatuh di bawah yield obligasi 2-tahun untuk pertama kalinya dalam lebih dari sepuluh tahun dan diyakini menjadi sinyal resesi akan datang.
Optimisme perdagangan AS-China memudar Rabu ini
Meskipun AS mengumumkan keputusannya untuk menunda tarif tambahan pada beberapa impor China, berita terbaru menunjukkan tindakan ini tidak selalu merupakan langkah menuju perjanjian perdagangan. Bahkan, Menteri Perdagangan AS Ross dalam wawancara dengan CNBC hari ini mengatakan masih terlalu dini untuk melihat di mana kedua pihak berada dalam pembicaraan perdagangan dan menambahkan bahwa tanggal untuk babak pembicaraan tatap muka berikutnya belum ditetapkan.
Mencerminkan sentimen pasar yang suram, Wall Street membuka hari dengan penurunan besar. Beberapa menit setelah bel pembukaan, Dow Jones Industrial Average turun 1,22% hari ini sementara S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing turun 1,45% dan 1,75%.