Manufaktur Inggris Goyah Karena Dampak Penimbunan Berkurang - ING

Menurut James Smith, Ekonom Developed Markets di ING, hiruk-pikuk penimbunan pada kuartal pertama diterjemahkan menjadi jeda dalam aktivitas bagi produsen Inggris di kuartal kedua. Tetapi sementara ini sebagian merupakan koreksi temporer, sektor ini menghadapi musim panas yang menantang karena perusahaan-perusahaan bergulat dengan cara terbaik untuk mempersiapkan kemungkinan Brexit 'tanpa-kesepakatan' Oktober.

Kutipan Utama:

“IMP merosot dari 53,1 ke 49,4 pada bulan Mei, mengindikasikan kontraksi. Tetapi dengan 'tanpa kesepakatan' meningkat sekarang ketika kontes kepemimpinan Konservatif sedang berlangsung, bisnis menghadapi keputusan sulit dalam beberapa bulan mendatang. Beberapa mungkin memilih mempertahankan level stok yang tinggi sebelum batas waktu Oktober, yang dilengkapi dengan biaya peluang. Banyak lainnya mungkin terpaksa mengurangi stok dan membangunnya kembali saat kita mendekati Musim Gugur, meskipun kemampuan pergudangan akan kembali menjadi tantangan besar - banyak yang dilaporkan sudah dipesan sebelum Natal."

“Ditambah dampak dari ketegangan perdagangan global, dan sektor ini menghadapi beberapa bulan yang menantang. Perlambatan langsung dalam produksi akan berkontribusi pada angka PDB yang lebih rendah untuk kuartal kedua (kami mencatat 0,2% kuartalan), sementara iklim investasi yang lebih lemah umumnya akan mengimbangi beberapa berita yang lebih baik di sekitar belanja konsumen selama beberapa kuartal ke depan."

“Untuk alasan ini, kami saat ini tidak mengharapkan kenaikan suku bunga dari Bank of England tahun ini. Namun demikian, baru-baru ini komentar hawkish dari Gubernur Mark Carney mengindikasikan tindakan di November seharusnya tidak sepenuhnya dikesampingkan, jika periode Pasal 50 diperpanjang lebih lanjut."