IHSG Naik Tipis Di Tengah Optimisme AS-China Dan Inflasi Indonesia
IHSG saat ini di 6.468,84 naik +0,08%, LQ45 di 1.020,891, naik 0,18%. Berdasarkan sektoral, selisih % terbesar adalah Properti 1,82%, Pertambangan 0,63%, dan Konsumen 0,14%.
Indeks utama Asia diperdagangkan hijau di tengah optimisme perdagangan. AS dan China mengatakan mereka membuat kemajuan dalam pembicaraan perdagangan. Washington menambahkan negosiasi "jujur dan konstruktif". Dow Jones Industrial Average (DJIA) melonjak 211 poin atau 0,82 persen pada hari Jumat dan sentimen positif tampaknya telah menyentuh Asia.
Australia ASX All Ordinaries ditutup di 6.299,70, naik +0,61% hari ini. Sementara Shanghai SE Composite Indeks dan Hang Seng masing-masing naik 2,53% dan +1,70%. Untuk Nikkei 225 hari ini ditutup di 21.509,03, naik +1,43%.
Untuk berita makro dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Maret 2019 mencapai 0,11%, namun inflasi tidak dipicu oleh sektor makanan, karena harga bahan makanan relatif stabil. "Bahan makanan deflasi 0,01%. Tidak berikan andil terhadap inflasi," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto dalam konfrensi pers di Kantor Pusat BPS hari ini.