Back

WTI Terlihat Ingin Ambil Kembali $62 Jelang Data Rig AS

WTI (kontrak berjangka minyak di NYMEX) terlihat mengumpulkan kecepatan untuk penembusan berkelanjutan di atas 62, yang sekarang berkonsolidasi dalam kisaran sempit 40 pips, karena investor menunggu laporan aktivitas sektor pengeboran AS untuk dorongan lebih tinggi berikutnya.

WTI memperpanjang pergerakan bullish untuk sesi ketiga berturut-turut, meski tetap siap untuk mencatat penurunan mingguan pertama dalam enam minggu. Penurunan yang terus berlanjut dalam dolar AS, sebagai tanggapan atas meningkatnya kekhawatiran akan dampak pemotongan pajak AS dan pengetatan Fed yang lebih cepat terhadap ekonomi AS, mendorong emas hitam ke level-level tertinggi yang terlihat dalam enam hari perdagangan terakhir sementara kenaikan bursa saham global meningkatkan permintaan aset-aset risiko/berimbal hasil lebih tinggi seperti minyak, meski dalam perdagangan ringan karena liburan. China, konsumen minyak terbesar kedua di dunia tidak aktif pada Tahun Baru Imlek.

Apalagi komentar terbaru dari Menteri Energi UEA Al-Mazroui juga berkolaborasi dengan nada optimis harga. Al-Mazroui mencatat bahwa produsen OPEC dan non-OPEC mempertimbangkan untuk membuat kesepakatan mengenai aliansi jangka panjang pada akhir tahun ini. Komentar Menteri Energi Arab Saudi Al-Falih yang disampaikan awal pekan ini bahwa dia yakin pemenuhan kesepakatan pemangkasan output OPEC, juga tetap mendukung minyak.

Pasar sekarang dengan penuh semangat menunggu data jumlah rig AS yang akan diterbitkan oleh perusahaan jasa ladang minyak AS, Bakers and Hughes, di Amerika nanti.

Level-Level Teknis WTI

Di $61,77, resisten di $62 (angka bulat) di depan $62,32 (MA 50-hari) dan $63,02 (MA 20-hari). Untuk sisi bawah, support berada di $60,95 (pivot harian), $60,72 (MA 10-hari) dan $60,27 (terendah 8 Feb).

USD/CHF Tergelincir di Bawah 0,92, Terendah Sejak Juni 2015

USD/CHF memperpanjang kenaikan bearish untuk sesi keempat berturut-turut dan melemah di bawah 0,9200, atau level terendah 32-bulan. Dolar AS terus me
আরও পড়ুন Previous

Penjualan Ritel Jan Inggris Rebound, Tapi Meleset Dari Estimasi

Office for National Statistics (ONS) menerbitkan laporan perdagangan ritel Inggris, yang menunjukkan bahwa angka belanja konsumen Inggris mengalami re
আরও পড়ুন Next