Back
11 Dec 2017
WTI Pulih Di Atas $57, Tetap Nyaman Dalam Kisaran Harian Ketat
FXStreet - Setelah menguat sebanyak $1 pada hari Jumat, West Texas Intermediate menelusuri kembali beberapa kenaikan hariannya setelah laporan Baker Hughes dari Amerika Serikat dan mencatat $1 untuk seminggu. WTI memulai minggu baru dengan tenang dan terakhir terlihat diperdagangkan di $57,20, turun 0,28% hari ini.
Sebelumnya hari ini, ucapan dari pejabat OPEC membawa tekanan jual sederhana pada harga minyak mentah. Berbicara kepada Bloomberg setelah pertemuan tahunan Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Arab pada hari Minggu, Menteri Perminyakan Kuwait Issam Almarzooq mengatakan bahwa OPEC dan sekutu globalnya termasuk Rusia mungkin akan menghentikan pemangkasan produksi mereka sebelum 2019 jika pasar minyak mentah kembali seimbang pada bulan Juni. Selain itu, Menteri Energi UEA Suhail Al Mazroui juga diberitakan, mencatat bahwa produsen OPEC dan non-OPEC akan mengembangkan strategi keluar.
Menyusul komentar di atas, WTI turun di bawah $57 namun berhasil melakukan pemulihan sederhana. Pekan ini, investor akan mengamati laporan minyak mentah mingguan API dan EIA dari Amerika Serikat. Jumat lalu, Baker Hughes Inc. mengumumkan bahwa pengebor di AS menambahkan dua rig lagi minggu lalu, menaikkan jumlah rig aktif ke tingkat tertinggi sejak September di 751. Setiap tanda-tanda peningkatan produksi shale di Amerika Serikat bisa terus membebani harga minyak mentah.
Prospek teknis
WTI bisa menghadapi rintangan awal di $57,80 (tertinggi 8 Desember) di depan $58,35 (tertinggi 4 Desember) dan $59,05 (tertinggi 24 November). Untuk sisi bawah, support di $55,80 (terendah 7 Desember), $55 (level psikologis) dan $54,40 (terendah 3 November).
Sebelumnya hari ini, ucapan dari pejabat OPEC membawa tekanan jual sederhana pada harga minyak mentah. Berbicara kepada Bloomberg setelah pertemuan tahunan Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Arab pada hari Minggu, Menteri Perminyakan Kuwait Issam Almarzooq mengatakan bahwa OPEC dan sekutu globalnya termasuk Rusia mungkin akan menghentikan pemangkasan produksi mereka sebelum 2019 jika pasar minyak mentah kembali seimbang pada bulan Juni. Selain itu, Menteri Energi UEA Suhail Al Mazroui juga diberitakan, mencatat bahwa produsen OPEC dan non-OPEC akan mengembangkan strategi keluar.
Menyusul komentar di atas, WTI turun di bawah $57 namun berhasil melakukan pemulihan sederhana. Pekan ini, investor akan mengamati laporan minyak mentah mingguan API dan EIA dari Amerika Serikat. Jumat lalu, Baker Hughes Inc. mengumumkan bahwa pengebor di AS menambahkan dua rig lagi minggu lalu, menaikkan jumlah rig aktif ke tingkat tertinggi sejak September di 751. Setiap tanda-tanda peningkatan produksi shale di Amerika Serikat bisa terus membebani harga minyak mentah.
Prospek teknis
WTI bisa menghadapi rintangan awal di $57,80 (tertinggi 8 Desember) di depan $58,35 (tertinggi 4 Desember) dan $59,05 (tertinggi 24 November). Untuk sisi bawah, support di $55,80 (terendah 7 Desember), $55 (level psikologis) dan $54,40 (terendah 3 November).