Back
3 Aug 2016
Minyak: Pemulihan Melemah, Fokus ke Laporan EIA
FXStreet - Pemulihan monor terlihat pada benchmark minyak selama Asia melemah pada awal perdagangan Eropa, karena investor berbalik hati-hati menjelang laporan cadangan minyak mentah EIA yang sangat berpengaruh yang akan diterbitkan di sesi AS.
WTI tetap di bawah $40
Saat ini, benchmark minyak mentah sekarang menguppas kenaikan dan datar, dengan Brent di bawah $42, sementara WTI menuju penghalang 39,50. Harga minyak menghentikan koreksi singkat di sesi Asia dan sekarang terlihat rentan akibat memudarnya dampak positif dari laporan persediaan API yang bullish. Laporan API menunjukkan bahwa stok minyak di AS turun 1,3 juta barel pekan lalu.
Selain itu, minyak tetap tertekan untuk lebih jauh ke downside di tengah perkiraan kasar yang diterbitkan oleh banyak analis. Analis Morgan Stanley mencatat, "Risiko untuk minyak tetap condong ke sisi negatifnya di H216. Gangguan dan resiko pasokan yang mendukung April-Juni, tetapi menghambat pertumbuhan mendasar, yang melebihi keadaan positif baru-baru ini."
Fokus sekarang bergeser ke arah data resmi pemerintah yang diterbitkan oleh Administrasi Informasi Energi (EIA) yang akan dirilis malam nanti, dengan pasar memprediksi penurunan sekitar 1,6 juta barel dalam stok minyak mentah selama seminggu untuk 29 Juli.
WTI tetap di bawah $40
Saat ini, benchmark minyak mentah sekarang menguppas kenaikan dan datar, dengan Brent di bawah $42, sementara WTI menuju penghalang 39,50. Harga minyak menghentikan koreksi singkat di sesi Asia dan sekarang terlihat rentan akibat memudarnya dampak positif dari laporan persediaan API yang bullish. Laporan API menunjukkan bahwa stok minyak di AS turun 1,3 juta barel pekan lalu.
Selain itu, minyak tetap tertekan untuk lebih jauh ke downside di tengah perkiraan kasar yang diterbitkan oleh banyak analis. Analis Morgan Stanley mencatat, "Risiko untuk minyak tetap condong ke sisi negatifnya di H216. Gangguan dan resiko pasokan yang mendukung April-Juni, tetapi menghambat pertumbuhan mendasar, yang melebihi keadaan positif baru-baru ini."
Fokus sekarang bergeser ke arah data resmi pemerintah yang diterbitkan oleh Administrasi Informasi Energi (EIA) yang akan dirilis malam nanti, dengan pasar memprediksi penurunan sekitar 1,6 juta barel dalam stok minyak mentah selama seminggu untuk 29 Juli.