Back
19 Jul 2016
Saham Asia Di Bawah Tekanan Pada Penguatan Yen, Pelemahan Minyak
FXStreet - Kondisi risiko dalam sesi perdagangan Asia terpukul hari ini karena harga minyak terus melemah, membebani saham energi dan sumberdaya, sementara reli baru dalam yen Jepang juga membatasi kenaikan saham Jepang.
Selain itu, penutupan datar Wall Street semalam dikombinasikan dengan berita seputar tidak perlu lagi stimulus di Jepang lebih lanjut meredam sentimen di Asia.
Nikkei 225 mempertahankan kenaikan
Indeks bechmark Jepang, Nikkei 225 memangkas kenaikan saat ini diperdagangkan +0,44% dekat 16.580, terseret turun oleh pelemahan USD/JPY, turun -0,26% hari ini. Bursa Australia juga berada di bawah tekanan jual, dengan S&P/ASX 200 turun -0,21% di sekitar 5.480 poin, dengan pasar mencerna ringkasan rapat RBA.
Ekuitas China juga memperpanjang penurunan, dengan indeks Shanghai Composite turun -0,52%; indeks CSI300 turun -0,55%. Sementara bursa Hong Kong diperdagangkan -0,57% lebih rendah di sekitar level 21.680.
Selain itu, penutupan datar Wall Street semalam dikombinasikan dengan berita seputar tidak perlu lagi stimulus di Jepang lebih lanjut meredam sentimen di Asia.
Nikkei 225 mempertahankan kenaikan
Indeks bechmark Jepang, Nikkei 225 memangkas kenaikan saat ini diperdagangkan +0,44% dekat 16.580, terseret turun oleh pelemahan USD/JPY, turun -0,26% hari ini. Bursa Australia juga berada di bawah tekanan jual, dengan S&P/ASX 200 turun -0,21% di sekitar 5.480 poin, dengan pasar mencerna ringkasan rapat RBA.
Ekuitas China juga memperpanjang penurunan, dengan indeks Shanghai Composite turun -0,52%; indeks CSI300 turun -0,55%. Sementara bursa Hong Kong diperdagangkan -0,57% lebih rendah di sekitar level 21.680.