Back
11 Mar 2016
USD/JPY Akan Diperdagangkan Dengan Bias Netral Pekan Depan - MUFG
FXStreet - Lee Hardman, Analis Mata Uang di MUFG, mengharapkan USD/JPY diperdagangkan dengan bias netral pekan depan dalam kisaran 111,50-114,50.
Kutipan Penting
"Pembelian aset asing oleh investor Jepang belum mengangkat USD/JPY, dan aksi beli JPY oleh eksportir telah membatasi sisi atas. Dalam pernyataan yang dibuat pada 7 Maret, Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda menjelaskan sikap kebijakannya. BoJ mungkin mencoba untuk menenangkan volatilitas pasar dalam rangka mencapai sasaran kebijakan inflasi 2% dan momentum pertumbuhan positif melalui investasi aktif.
USD/JPY bisa menjadi cukup volatile menjelang pertemuan BoJ dan FOMC. The Fed mungkin tidak menaikkan suku bunga, dan Ketua Janet Yellen juga dapat menawarkan petunjuk tentang kebijakan berikutnya. Ekonomi AS mungkin tumbuh lebih lanjut, bahkan di bawah tekanan deflasi global dan ketidakpastian ekonomi China.
Salah satu resiko yang mungkin terjadi adalah sikap hawkish Yellen dalam komunikasi. Sikap hawkish tersebut bisa menyakiti bursa saham dan komoditas global dan membebani USD/JPY. Tekanan beli JPY dari eksportir dapat berkembang lebih jauh jelang akhir tahun fiskal. USD/JPY semakin cenderung turun lebih jauh pada tahap tersebut.
Kutipan Penting
"Pembelian aset asing oleh investor Jepang belum mengangkat USD/JPY, dan aksi beli JPY oleh eksportir telah membatasi sisi atas. Dalam pernyataan yang dibuat pada 7 Maret, Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda menjelaskan sikap kebijakannya. BoJ mungkin mencoba untuk menenangkan volatilitas pasar dalam rangka mencapai sasaran kebijakan inflasi 2% dan momentum pertumbuhan positif melalui investasi aktif.
USD/JPY bisa menjadi cukup volatile menjelang pertemuan BoJ dan FOMC. The Fed mungkin tidak menaikkan suku bunga, dan Ketua Janet Yellen juga dapat menawarkan petunjuk tentang kebijakan berikutnya. Ekonomi AS mungkin tumbuh lebih lanjut, bahkan di bawah tekanan deflasi global dan ketidakpastian ekonomi China.
Salah satu resiko yang mungkin terjadi adalah sikap hawkish Yellen dalam komunikasi. Sikap hawkish tersebut bisa menyakiti bursa saham dan komoditas global dan membebani USD/JPY. Tekanan beli JPY dari eksportir dapat berkembang lebih jauh jelang akhir tahun fiskal. USD/JPY semakin cenderung turun lebih jauh pada tahap tersebut.