Back
2 Feb 2016
USD/JPY Terus Jatuh, Terendah Baru 2-Hari
FXStreet - USD/JPY turun semakin cepat setelah keputusan kebijakan RBA (suku bunga tidak berubah di 2%), saat ini diperdagangkagn di posisi terendah harian di dekat 120,60, dengan angka bulat pertengahan 121,50 menjadi fokus.
Beban berat di USD/JPY telah menjadi konstan sejak dimulainya sesi Tokyo, pasangan ini mengalami kesulitan untuk menemukan tawaran beli yang cukup kuat meskipun nada bullish konstruktif di Nikkei 225, yang hanya berbalik lebih rendah sekitar 30 menit terakhir, berjuang lagi untuk menembus 17.900,00.
USD/JPY bukan jalan satu arah
Sementara kemungkinan untuk bermain di sisi beli pasar tetap utuh, menyusul keputusan suku bunga negatif oleh BoJ Jumat lalu, pelaku pasar tidak boleh meremehkan atau puas dengan prospek potensi downside di USD/JPY.
Beberapa indikasi yang menyiratkan bisnis sisi jual masih dapat menemukan kaki baru, adalah harga opsi, call Yen masih dibayar dengan premi yang signifikan vs put. Risiko lain untuk bear Yen jangka pendek yang terkait dengan pasar menghadapi putaran baru penghindaran risiko, dalam hal ini, Yen akan diuntungkan.
Yang terakhir tapi tak kalah penting, Fed mungkin mulai terdengar lebih dovish terhadap laporan tersebut. Wakil Ketua Fed Fischer, mengatakan pada pidatonya hari Senin: ""Pada titik ini, sulit untuk menilai implikasi kemungkinan volatilitas ini. Jika perkembangan ini menyebabkan pengetatan kondisi keuangan berlanjut, mungkin menandakan perlambatan ekonomi global dapat mempengaruhi pertumbuhan dan inflasi di Amerika Serikat. Tapi kami telah melihat volatilitas periode yang sama dalam beberapa tahun terakhir telah meninggalkan sedikit jejak permanen pada perekonomian. Seperti kata FOMC dalam pernyataannya pekan lalu, kami memantau perkembangan ekonomi dan keuangan global dan menilai implikasinya terhadap pasar tenaga kerja dan inflasi, dan untuk keseimbangan risiko pada prospek."
[Lihat Posisi Perdagangan Kontributor]
Beban berat di USD/JPY telah menjadi konstan sejak dimulainya sesi Tokyo, pasangan ini mengalami kesulitan untuk menemukan tawaran beli yang cukup kuat meskipun nada bullish konstruktif di Nikkei 225, yang hanya berbalik lebih rendah sekitar 30 menit terakhir, berjuang lagi untuk menembus 17.900,00.
USD/JPY bukan jalan satu arah
Sementara kemungkinan untuk bermain di sisi beli pasar tetap utuh, menyusul keputusan suku bunga negatif oleh BoJ Jumat lalu, pelaku pasar tidak boleh meremehkan atau puas dengan prospek potensi downside di USD/JPY.
Beberapa indikasi yang menyiratkan bisnis sisi jual masih dapat menemukan kaki baru, adalah harga opsi, call Yen masih dibayar dengan premi yang signifikan vs put. Risiko lain untuk bear Yen jangka pendek yang terkait dengan pasar menghadapi putaran baru penghindaran risiko, dalam hal ini, Yen akan diuntungkan.
Yang terakhir tapi tak kalah penting, Fed mungkin mulai terdengar lebih dovish terhadap laporan tersebut. Wakil Ketua Fed Fischer, mengatakan pada pidatonya hari Senin: ""Pada titik ini, sulit untuk menilai implikasi kemungkinan volatilitas ini. Jika perkembangan ini menyebabkan pengetatan kondisi keuangan berlanjut, mungkin menandakan perlambatan ekonomi global dapat mempengaruhi pertumbuhan dan inflasi di Amerika Serikat. Tapi kami telah melihat volatilitas periode yang sama dalam beberapa tahun terakhir telah meninggalkan sedikit jejak permanen pada perekonomian. Seperti kata FOMC dalam pernyataannya pekan lalu, kami memantau perkembangan ekonomi dan keuangan global dan menilai implikasinya terhadap pasar tenaga kerja dan inflasi, dan untuk keseimbangan risiko pada prospek."
[Lihat Posisi Perdagangan Kontributor]