AUD/JPY Turun Mendekati 98,50 setelah Ishiba Memenangkan Pemilihan Presiden LDP

• AUD/JPY melemah karena Shigeru Ishiba telah memenangkan persaingan untuk menjadi perdana menteri Jepang.
• Indeks Harga Konsumen Tokyo naik 2,2% YoY di bulan September, turun dari kenaikan 2,6% di bulan Agustus.
• Bendahara Australia Jim Chalmers memandang langkah-langkah stimulus baru Tiongkok sebagai "perkembangan yang sangat baik."

AUD/JPY menghentikan kenaikan beruntun yang dimulai pada 16 September, diperdagangkan di sekitar 98,60 selama awal sesi Eropa hari Jumat. Yen Jepang (JPY) menguat setelah mantan Menteri Pertahanan Shigeru Ishiba memenangkan pemilihan presiden Partai Demokratik Liberal (LDP) untuk menjadi perdana menteri Jepang. Namun, JPY menerima tekanan turun karena meningkatnya kekhawatiran atas prospek suku bunga Bank of Japan (BoJ).

Pada hari Jumat, Indeks Harga Konsumen (IHK) Tokyo naik 2,2% dari tahun ke tahun di bulan September, turun dari kenaikan 2,6% di bulan Agustus. Sementara itu, IHK yang tidak termasuk makanan segar dan energi naik 1,6% YoY di bulan September, tidak berubah dari angka sebelumnya. IHK tidak termasuk makanan segar naik 2,0% seperti yang diharapkan, dibandingkan dengan kenaikan sebelumnya sebesar 2,4%.

Pasangan mata uang AUD/JPY dapat menerima dukungan naik menyusul berita stimulus lebih lanjut dari Tiongkok, mitra dagang terbesarnya, bersama dengan prospek kebijakan The Federal Reserve (The Fed) yang dovish, yang mengangkat sentimen pasar untuk mata uang berisiko seperti Dolar Australia (AUD).

Bendahara Australia Jim Chalmers saat ini sedang berada di Tiongkok untuk memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara. Selama kunjungannya, Chalmers mengadakan diskusi yang jujur dan produktif dengan Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC). Ia menyoroti perlambatan ekonomi Tiongkok sebagai faktor kunci dalam melemahnya pertumbuhan global dan menyambut langkah-langkah stimulus baru negara ini sebagai "perkembangan yang sangat baik."