USD/CAD Konsolidasi di Atas 1,3550 Jelang Pernyataan Gubernur BoC Macklem dan Inflasi AS
- USD/CAD diperdagangkan sideways di atas 1,3550, dengan para investor berfokus pada pernyataan Gubernur BoC Macklem dan data IHK AS untuk bulan Agustus.
- Macklem diprakirakan akan memberikan arahan suku bunga yang dovish.
- Profil risiko hati-hati menjelang data inflasi AS.
Pasangan USD/CAD tetap dalam kisaran ketat di atas 1,3550 pada sesi Eropa di hari Selasa. Aset Loonie kesulitan mendapatkan arah karena para investor absen menjelang pernyataan Gubernur Bank of Canada (BoC) Tiff Macklem, yang dijadwalkan pada pukul 12:25 GMT (19:25 WIB).
Tiff Macklem diprakirakan akan memberikan arahan tentang kemungkinan tindakan kebijakan moneter pada kuartal terakhir tahun ini. Arahan suku bunga dari Macklem diprakirakan akan dovish karena ekonomi Kanada sedang melalui fase yang sulit karena lingkungan permintaan yang lemah. Tingkat Pengangguran Kanada naik lebih cepat dari prakiraan ke 6,6% pada bulan Agustus dibandingkan estimasi 6,5% dan rilis bulan Juli 6,4%.
BoC telah menurunkan suku bunga sebesar 75 basis poin (bp) menjadi 4,25% sejak Juni. Para pelaku pasar keuangan memprakirakan BoC akan menurunkan suku bunga pinjamannya lebih lanjut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu, sentimen pasar secara keseluruhan cukup hati-hati karena para investor menunggu data Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat (AS) untuk bulan Agustus, yang akan dipublikasikan pada hari Rabu. S&P 500 futures telah membukukan penurunan yang lumayan di sesi Eropa. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, mempertahankan kenaikan dekat 101,60.
Data inflasi AS akan secara signifikan memengaruhi spekulasi pasar terhadap kemungkinan besaran penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) bulan ini. Komentar terbaru dari para pejabat The Fed mengindikasikan bahwa bank sentral lebih fokus pada pencegahan PHK karena mereka yakin inflasi akan kembali ke tingkat yang diinginkan 2%. Namun, signifikansi data inflasi meningkat karena data Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk bulan Agustus gagal memberikan gambaran yang jelas seputar potensi penurunan suku bunga The Fed.