AUD/NZD Melonjak Mendekati 1,1000 setelah Penurunan Suku Bunga RBNZ yang Tidak Terduga

• AUD/NZD melemah setelah penurunan suku bunga RBNZ yang tidak terduga sebesar 25 basis poin pada hari Rabu.
• Pernyataan Kebijakan Moneter RBNZ mengindikasikan bahwa inflasi menurun dan kembali ke kisaran target 1-3%.
• Dolar Australia menguat karena menurunnya kemungkinan penurunan suku bunga RBA dalam waktu dekat.

AUD/NZD menghentikan penurunan tiga hari beruntun, diperdagangkan di sekitar 1,0990 selama sesi Asia pada hari Rabu. Pergerakan naik ini disebabkan oleh keputusan tak terduga Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,25% pada pertemuan bulan Agustus. Para pedagang menantikan informasi lebih lanjut dari konferensi pers dan pidato Gubernur RBNZ Adrian Orr yang dijadwalkan pada hari ini.

Menurut ringkasan Pernyataan Kebijakan Moneter RBNZ (MPS), inflasi menurun dan kembali ke kisaran target 1-3%. Inflasi sektor jasa diprakirakan akan turun lebih lanjut. Keputusan komite mengenai pelonggaran tambahan akan bergantung pada keyakinan mereka bahwa perilaku harga tetap selaras dengan lingkungan inflasi yang rendah. Indeks Harga Konsumen (IHK) diprakirakan akan tetap berada di sekitar titik tengah target di masa mendatang.

Dari sisi AUD, data terbaru menunjukkan bahwa pertumbuhan upah Australia tetap tinggi di kuartal kedua, mendorong Reserve Bank of Australia (RBA) untuk mengambil sikap hawkish terkait prospek kebijakannya. Hal ini telah mendukung Dolar Australia (AUD) dan menopang pasangan AUD/NZD.

Pekan lalu, Gubernur RBA Michele Bullock mengesampingkan kemungkinan penurunan suku bunga untuk enam bulan ke depan. Bullock menekankan bahwa bank sentral Australia tetap waspada terhadap risiko inflasi dan siap menaikkan suku bunga lagi jika diperlukan.