PT Bukit Asam Meraih Laba Rp 2,03 Triliun, PTBA Masih Terperangkap di Dalam Kisaran
- PTBA diperdagangkan di dalam kisaran 2.700 dan 2.620.
- PT Bukit Asam Tbk. mencatatkan laba bersih Rp2,03 triliun pada semester pertama 2024.
- IHSG juga masih berada di dalam kisaran.
Saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) diperdagangkan di 2.680 hari ini. Saham ini dibuka di 2.700 yang sekaligus merupakan tertinggi hari. PTBA mencatatkan terendah hari di 2.640 dalam satu jam pertama perdagangan. Setelah itu, saham ini bergerak di antara tertinggi dan terendah hari. Pergerakan ini terjadi di tengah rilis laporan keuangan PT Bukit Asam Tbk.
PT Bukit Asam Tbk. mencatatkan laba bersih Rp2,03 triliun pada periode semester pertama 2024, turun jika dibandingkan Rp2,77 triliun pada periode semester pertama 2023. Meskipun demikian, pendapatan perusahaan ini naik ke Rp19,64 triliun pada semester pertama 2024 dari Rp18,86 pada semester pertama 2023. Kenaikan dalam penjualan pada semester pertama 2024 disebabkan oleh meningkatnya beban pokok pendapatan menjadi Rp16,24 triliun dari Rp 14,76 triliun. Perlu dicatat, total penjualan batu bara selama semester pertama 2024 adalah 20,05 juta ton, naik 15% pada basis tahunan.
PTBA tampaknya tidak terpengaruh secara signifikan oleh rilis laporan keuangan di atas, meskipun sempat turun ke 6.240. Saham ini berada di dalam kisaran perdagangan antara 2.700 dan 2.620 yang terbentuk sejak 19 Juli 2024. Saham ini perlu menembus salah satu sisi kisaran sebelum dapat menetukan arah pergerakan selanjutnya.
Jika PTBA terus naik, saham ini akan menargetkan 2.750 (terendah 7 Maret dan 2 Mei), 2.840 (terendah 15 dan 18 Maret), dan 2.900 (terendah 15 dan 16 Mei). Untuk sisi bawah, saham ini ditopang oleh support di 2.620 (ujung bawah kisaran perdagangan saat ini) dan 2.560 (tertinggi 8, 10, 11, 12, dan 15 Juli).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia berada di 7.311,32, naik 0,77% pada saat penulisan. Indeks dibuka di 7.272,30, mencatatkan terendah hari di 7.258,87 pada satu jam pertama perdagangan. Indeks kemudian naik dan mencatatkan tertinggi hari di 7.317,77 sejauh ini. Meskipun demikian indeks masih terperangkap di dalam kisaran 7.346,37 dan 7.217,61 yang terbentuk sejak 12 Juli.
IHSG melanjutkan hari positif kemarin, jika indeks terus naik dan menembus batas atas kisaran, indeks akan mengincar 7.375,20 (area tertinggi 25, 26, 27 Maret, dan 20 Mei) dan 7.454,44 (tertinggi sepanjang masa yang diraih pada 14 Maret). Sedangkan untuk sisi bawah, indeks ditopang support di 7.217,14 (area terendah 5 dan 8 Juli) dan 7.000 (level psikologis).