NZD/USD di Atas 0,5900 di Tengah Hawkish-nya The Fed, IMP AS, dan Neraca Perdagangan Selandia Baru Dipantau
- NZD/USD tetap lebih kuat, mungkin mencerminkan peningkatan minat risiko setelah meredanya ketegangan antara Israel dan Iran.
- Sentimen hawkish seputar lintasan suku bunga the Fed di bulan Juni dapat mendukung Dolar AS.
- China Securities Journal menyarankan bahwa PBoC mungkin akan menurunkan suku bunga MLF untuk menurunkan biaya pendanaan.
Pasangan NZD/USD bergerak sedikit lebih rendah mendekati 0,5920 selama sesi Asia pada hari Selasa. Dolar Selandia Baru (NZD) mendapat dukungan dari peningkatan selera risiko, sehingga memperkuat pasangan NZD/USD. Pergeseran positif ini menyusul berkurangnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, seperti yang disorot oleh pernyataan pejabat Iran baru-baru ini yang mengindikasikan tidak ada rencana pembalasan terhadap serangan udara Israel, seperti yang dilaporkan oleh Reuters.
Namun, potensi kenaikan untuk pasangan NZD/USD tampaknya terbatas karena sentimen hawkish seputar prospek suku bunga Federal Reserve (The Fed) untuk bulan Juni. Menurut CME FedWatch Tool, probabilitas suku bunga tidak berubah pada pertemuan bulan Juni telah meningkat menjadi 84,4%, naik dari 78,7% di pekan sebelumnya.
Selain itu, komentar-komentar dari para pejabat Federal Reserve menunjukkan sikap yang lebih hawkish mengenai arah suku bunga di bulan Juni, yang berpotensi memperkuat Dolar AS (USD). Menurut laporan Bloomberg, Presiden The Fed Chicago Austan Goolsbee menyatakan pada hari Jumat bahwa perkembangan inflasi telah "terhenti", dan kebijakan moneter ketat Federal Reserve saat ini sudah sesuai. Selain itu, Reuters melaporkan bahwa Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic mengindikasikan bahwa bank sentral AS akan menahan diri untuk tidak memangkas suku bunga sampai akhir tahun.
Pada hari Selasa, China Securities Journal mengemukakan kemungkinan People's Bank of China (PBoC) menurunkan suku bunga Medium-term Lending Facility (MLF) pada tanggal 15 Mei untuk mengurangi biaya pendanaan. Mengingat hubungan perdagangan yang kuat antara Tiongkok dan Selandia Baru, langkah tersebut berpotensi berdampak pada pasar Selandia Baru dan akibatnya mempengaruhi Dolar Selandia Baru.
Para pelaku pasar kemungkinan akan memantau data Neraca Perdagangan bulanan NZD Selandia Baru untuk bulan Maret pada hari Rabu, diikuti oleh Keyakinan Konsumen ANZ-Roy Morgan pada hari Jumat. Di Amerika Serikat (AS), perhatian akan tertuju pada Indeks Manajer Pembelian (IMP) S&P Global pada hari Selasa, dengan ekspektasi peningkatan di sektor manufaktur dan jasa untuk bulan April.