Euro Menghadapi Beberapa Tantangan Dekat 1,0860, Amati IHK Jerman dan Kalender Ekonomi AS

• Euro berada di bawah tekanan dan turun ke 1,0880 melawan Dolar AS.
• Saham-saham di Eropa membuka sesi Rabu ini dengan catatan beragam.
• EUR/USD telah meninggalkan dua kenaikan harian berturut-turutnya sejauh ini pada hari Rabu.
• Indeks USD (DXY) memantul dari terendah dan naik ke 103,60.
• Imbal hasil AS dan Jerman mencoba sedikit rebound di awal sesi Eropa.
• Inflasi di Spanyol mempercepat laju pada bulan Agustus di 2,6% YoY.

Euro (EUR) sekarang kehilangan beberapa momentum ke atas melawan Dolar AS (USD), memaksa EUR/USD mundur ke wilayah 1,0860 setelah puncak multi-hari pada hari Selasa, hanya berjarak beberapa pip dari level 1,0900.

Di sisi lain, Greenback berhasil kembali pulih dan meninggalkan sebagian pullback tajam pasca data yang terlihat di sesi sebelumnya, mengangkat Indeks USD (DXY) kembali ke zona 103,60 setelah bel pembukaan benua lama pada pertengahan minggu dan di tengah sedikit kenaikan imbal hasil AS pada berbagai jatuh tempo.

Sementara itu, pendekatan Federal Reserve (The Fed) lebih ketat untuk waktu yang lebih lama kini tampak agak lemah dalam menanggapi rilis data baru-baru ini, yang juga melemahkan ekspektasi kenaikan suku bunga 25 bp pada pertemuan 1 November.

Sebaliknya, tidak ada berita di seputar European Central Bank (ECB) mengenai potensi keputusan suku bunganya setelah musim panas berakhir.

Dari sisi data di kawasan ini, angka inflasi pendahuluan di Spanyol memperlihatkan IHK naik 2,6% pada tahun hingga bulan Agustus, sementara Keyakinan Konsumen di Italia sedikit berkurang ke 106,5 pada bulan ini. Nanti di sesi ini, Keyakinan Konsumen final di kawasan euro yang lebih luas akan dirilis bersama dengan angka inflasi pendahuluan di Jerman.

Di AS, perhatian investor akan tertuju pada rilis laporan ADP, diikuti oleh estimasi Tingkat Pertumbuhan PDB kuartal kedua, Penjualan Rumah Tertunda, dan angka pendahuluan Neraca Perdagangan Barang.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Euro Bertemu Beberapa Resistance di Depan 1,0900

• EUR memangkas sebagian dari kenaikan baru-baru ini melawan USD.
• Imbal hasil obligasi Jerman dan AS memperoleh daya tarik baru.
• Pelaku pasar kini akan mengalihkan fokus mereka ke hasil ADP.
• Lowongan Kerja JOLTs turun ke level terendah sejak Maret 2021 di bulan Juli.
• Narasi The Fed lebih ketat untuk waktu yang lebih lama tampaknya kehilangan momentum.
• Investor sekarang melihat The Fed akan menahan suku bunga untuk sisa tahun ini.
• Stimulus lebih lanjut kemungkinan akan diambil oleh PBoC dalam waktu dekat.
• Tamura dari BoJ menyukai kondisi moneter longgar saat ini.

Analisis Teknis: Euro Menghadapi Rintangan Kecil di 1,0930

Pemulihan mingguan EUR/USD tersendat tepat di depan level 1,0900 pada hari Selasa. Momentum ke atas saat ini dapat memberikan ruang lebih lanjut untuk kenaikan tambahan dalam jangka pendek.

Jika pembeli mendorong lebih keras, EUR/USD diprakirakan akan menghadapi level resistance minor di tertinggi mingguan 1,0930 (22 Agustus), yang juga tampaknya diperkuat oleh SMA 100-hari interim. Selanjutnya ada SMA 55-hari interim di 1,0967 sebelum penghalang psikologis 1,1000 dan puncak Agustus di 1,1064 (10 Agustus). Jika level tersebut ditembus, spot bisa menantang puncak mingguan di 1,1149 (27 Juli). Jika pasangan mata uang ini melampaui wilayah ini, maka harga dapat mengurangi beberapa tekanan ke bawah dan berpotensi mengunjungi puncak 2023 di 1,1275 (18 Juli). Selanjutnya adalah tertinggi 2022 di 1,1495 (10 Februari), yang diikuti oleh angka bulat 1,1500.

Dimulainya kembali bias ke bawah dapat memotivasi pasangan mata uang ini untuk mengunjungi kembali terendah Agustus di 1,0765 (25 Agustus) di depan terendah Mei di 1,0635 (31 Mei) dan terendah Maret di 1,0516 (15 Maret). Penembusan level tersebut dapat mendorong pengujian terendah 2023 di 1,0481 (6 Januari) untuk muncul kembali.

Selain itu, penurunan berkelanjutan mungkin terjadi pada EUR/USD setelah SMA 200-hari (1,0810) ditembus dengan meyakinkan.