Back

USD/JPY Pulih dari 133,04 Jelang IHK AS Hari Selasa dan Risalah Rapat BoJ

  • USD/JPY diperdagangkan pada 134,12, naik 0,70% dari harga penutupan sebelumnya.
  • Pasar mencerna dampak dari runtuhnya SVB di tengah kekhawatiran yang beragam mengenai tindakan The Fed.
  • Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 2 tahun menunjukkan penurunan harian paling signifikan sejak Oktober 1987.
  • Sentimen pasar masih beragam, dengan investor mengamati data IHK dan Penjualan Ritel AS yang akan datang.

Pergerakan harga harian:

USD/JPY membuka hari ini di 133,17 dan diperdagangkan di 134,12 saat berita ini ditulis, dengan kisaran harga dalam perdagangan harian 134,35 hingga 133,04. Pasangan mata uang tersebut telah pulih hari ini, menunjukkan kenaikan yang cukup besar sebesar 0,70% dari harga penutupan sebelumnya. Sentimen pasar masih beragam karena para investor dengan hati-hati mengamati pergerakan harga USD/JPY menjelang rilis data inflasi AS.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun berfluktuasi di sekitar 3,60%, pemulihan dari level terendah bulanan di 3,418% pada hari itu. Sebagai perbandingan, imbal hasil obligasi pemerintah bertenor dua tahun meningkat secara moderat menjadi sekitar 4,22% setelah mengalami penurunan ke level yang belum pernah terjadi sejak September 2022.

Perlu disebutkan bahwa imbal hasil obligasi pemerintah bertenor dua tahun mengalami penurunan paling signifikan sejak 1987 pada hari Senin. Namun, kenaikan imbal hasil terbaru dapat mengindikasikan pembalikan tren sebelum rilis data penting AS.

Perlu dicatat bahwa para pedagang mengalami peningkatan yang signifikan dalam pembelian obligasi pada hari sebelumnya setelah kejatuhan Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank. Regulator perbankan AS mengambil tindakan bersama untuk memitigasi risiko yang timbul dari SVB dan Signature Bank selama akhir pekan.

Pada hari Senin, Presiden AS Joe Biden mengumumkan bahwa para investor di kedua bank tersebut tidak akan mendapatkan perlindungan dan menekankan bahwa "tidak ada yang kebal hukum."

Namun demikian, Presiden AS juga berjanji untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keamanan sistem perbankan AS, demikian menurut Reuters.

Acara-Acara Penting Ekonomi:

Indeks Harga Konsumen (IHK) AS bulan Februari pada hari Selasa (12:30 GMT/19:30 WIB) dan Notulen Rapat Kebijakan Moneter Bank of Japan (BoJ ) (23:50 GMT/06:50 WIB) akan dimonitor secara ketat.

Selain itu, Penjualan Ritel AS bulan Februari pada hari Rabu pukul 12:30 GMT/19:30 WIB juga merupakan data penting yang harus dipantau dengan cermat.

Catatan lainnya: Karena runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB), pasar sekarang mengharapkan pendekatan yang lebih akomodatif dari Federal Reserve (The Fed).

Pandangan Teknis:

Berdasarkan grafik harian, USD/JPY diperdagangkan di bawah MA 20 harian di 135,30, yang mengindikasikan tren bearish jangka pendek. Namun, harga masih di atas SMA 50 harian di 132,46, menunjukkan bias bullish jangka panjang.

RSI (14 ) saat ini berada di 48,031, mengindikasikan sikap netral. Titik pivot harian berada di 133,51, dengan level-level resistance harian di 134,74, 136,28, dan 137,50 serta level-level support harian di 131,97, 130,75, dan 129,21. Para pedagang disarankan untuk memantau pergerakan harga karena data IHK dan Penjualan Ritel AS akan dirilis pada hari Selasa dan Rabu.

USD/CHF Berjuang di Dekat 0,9100, Penguatan USD Memberikan Dukungan Jelang IHK AS

Pasangan USD/CHF menarik aksi jual baru setelah kenaikan awal ke area 0,9145 pada hari Selasa dan tetap defensif selama pertengahan sesi Eropa pada ha
আরও পড়ুন Previous

GBP/USD: Kondisi Teknikal Terlihat Relatif Kuat – Scotiabank

Sterling telah melayang sedikit melawan USD. Tapi pola teknis Cable condong ke bullish, para ekonom di Scotiabank melaporkan. Kehilangan Support di P
আরও পড়ুন Next