Analisis Harga EUR/GBP: Volatilitas Menurun Jelang IMP Inggris/Zona Euro

• EUR/GBP melelang dalam pola kontraksi volatilitas menjelang rilis IMP Inggris/Zona Euro.
• ECB Rehn melihat lebih banyak kenaikan suku bunga setelah bulan Maret dan memprakirakan bahwa Zona Euro akan terhindar dari resesi.
• Jeda dalam pengetatan kebijakan dapat menimbulkan masalah bagi BoE karena angka inflasi masih dua digit.

Pasangan EUR/GBP menampilkan pedagangan sideways dalam kisaran sempit 0,8870-0,8890 di sesi Tokyo. Pasangan mata uang ini telah berbalik sideways karena para investor menunggu rilis angka IMP awal Zona Euro dan Inggris untuk dorongan lebih lanjut.

Mempertimbangkan fakta bahwa aktivitas ekonomi di wilayah Inggris melambat karena Bank of England (BoE) telah menaikkan suku bunga secara dramatis, pasar mengharapkan jeda dalam pengetatan kebijakan. Hal ini dapat menimbulkan masalah bagi BoE karena angka inflasi masih berada di dua digit.

Sementara itu, inflasi Zona Euro menurun secara signifikan tetapi masih jauh dari tingkat yang diinginkan. Anggota Dewan Pemerintahan Bank Sentral Eropa (ECB) Olli Rehn mengatakan "Akan lebih tepat jika Bank Sentral Eropa menaikkan suku bunga setelah bulan Maret dan mencapai tingkat suku bunga final pada musim panas ini," seperti yang dilaporkan oleh Reuters. Ia juga menambahkan bahwa Zona Euro dapat menghindari resesi dan pertumbuhan akan berada di sekitar 1%.

EUR/GBP diperdagangkan dalam pola grafik Symmetrical Triangle yang mengindikasikan kontraksi tipis dalam volatilitas, yang diikuti oleh penembusan pada pola yang sama. Garis tren miring ke bawah dari pola grafik yang disebutkan di atas ditempatkan dari level tertinggi 3 Februari di 0,8979 sementara garis tren miring ke atas ditempatkan dari level terendah 19 Januari di 0,8722.

Exponential Moving Average (EMA) 20-periode di 0,8880 tumpang tindih dengan harga aset ini, yang mengindikasikan keraguan dalam sentimen pelaku pasar.

Sementara itu, Relative Strength Index (RSI) (14) berosilasi di 40,00-60,00, yang menandakan kinerja yang kurang bersemangat di masa mendatang.

Jika pasangan mata uang ini menembus di atas level tertinggi 17 Februari di 0,8929, kenaikan Euro akan mendorong aset ini menuju level tertinggi 3 Februari di 0,8979 diikuti oleh support psikologis di 0,9000.

Di sisi lain, penembusan di bawah terendah 14 Februari di 0,8804 akan mengekspos aset ini ke terendah 29 Januari di 0,8763 dan terendah 19 Januari di 0,8722.

Grafik Empat Jam EUR/GBP